Senin, 10 Juni 2013

Gunung Sebagai Pasak

kita belajar tidak hanya menuntut kepandai tapi 
juga menuntut keimanan.

simaklah al-qur'an surah al-anbiya ayat 31 : "dan telah kami 
jadikan dibumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu tidak goncang bersama mereka"

dalam surah al-naba ayat 6-7 , allah SWT berfirman, 'bukankah telah kami jadikan bumi sebagai hamparan. dan kami jadikan gunung-gunung sebagai pasak ?"

firman allah dalam surah an-nahl ayat 15 ini : "dan dia menancapkan gunung-gunung dibumi supaya bumi ini tidak terguncang bersama kamu.

Senin, 03 Juni 2013

Magma




Magma merupakan zat cair-liat-pijar yang merupakan senyawa silikat dan ada dibawah kondisi tekanan dan suhu yang tinggi didalam tubuh bumi (kerak atau mantel) yang bersifat mobile. Sebelum membahasa batuan beku lebih jauh sebaiknya kita membahas apa itu magma.

Unsur-unsur utama yang terkandung dalam magma adalah oksigen (O2), silikon (Si), alumunium (Al), kalsium (Ca), natrium (Na), kalium (K), besi (Fe) dan magnesium (Mg)
Asal-Usul Magma
            Berdasarkan pendapat para ahli mengatakan bahwa magma berasal dari pembusukan mineral radioaktif. Pada suatu unsur radioaktif yang terkandung pada suatu mineral, pada saat unsur itu melurun (disintegration menjadi unsur radioaktif yang susunannya lebih stabil, akan mengeluarkan sejumlah bahan (tenaga) panas yang mampu melelekan batuan sekitarnya.
            Secara teoriik, zat radiaktif akan semakin berkurang pada kedalaman yang semakin besar.
Evolusi magma
Dibagi menjadi menjadi tiga.

  1. Hibridasi, yaitu pembentukan magma baru karena percampuran dua magma yang berbeda jenis.
  2. Sintesis, yaitu pembentukan magma baru karena proses asimilasi dengan batuan samping
  3. Anateksis, yaitu proses pembentukan magma dari peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar
Diferensiasi Magma
Magma tunggal homogen, menghasilkan bermacam-macam batuan beku dengan komposisi kimia yang berbeda-beda.

Sifat-sifat Magma
            Dibagi menjadi dua. Pertama sifat-sifat fisik magma dan sifat-sifat kimia magma. Sifat-sifat fisik magma meliputi viskositas, berat jenis dan suhu magma, sedangkan sifat-sifat kimia magma meliputi senyawa-senyawa volatile, senyawa non volatile serta unsur lain yang disebut unsur jejak.

Klasifikasi Magma
Magma basa merupakan magma yang mengandung 50% SiO2, bersuhu tinggi antara 9000 –12000 C dan viskositasnya rendah, mengalir. 
Magma asam merupakan magma yang memiliki komposisi SiO­2 antara 60 hingga 70%, bersuhu di bawah 8000 C dan viskositasnya tinggi sehingga mobilitasnya redah.
Magma intermediet merupakan magma yang memiliki komposisi SiO­2 antara 50 hingga 60% (berada di antara magma basa dan asam).

Jenis-jenis magma

·       Magma basaltis merupakan magma yang terbentuk oleh lelehan atau peleburan parsial (partial melting) selubung yang mendesak ke atas sepanjang pusat pemekaran, di mana lempeng-lempeng bergerak saling menjauh. Oleh sebab itu jenis magma ini mendominasi kerak samudra.

Magma granitis merupakan magma yang terjadi di daerah penunjaman akibat lelehan parsial dari kerak samudra dan kerak benua bagian bawah di bagian lebih dalam dari dasar jalur pegunungan aktif (pada daerah-daerah tumbukan lempeng dan di mana suhu dan tekanan sangat tinggi). Oleh sebab itu magma granitis mendominasi kerak benua

Parsial melting
Batuan tersusun atas mineral-mineral pembentuk batuan yang memiliki titik lebur yang berbeda-beda. Oleh sebab itu batuan tidak dapat melebur sekaligus dalam suhu tertentu tetapi pada suatu interval suhu


Minggu, 02 Juni 2013

GALAPAGOS - HALMAHERA - INGGRIS: LAHIRNYA TEORI EVOLUSI DARWIN-WALLACE 1858-1859

Teori evolusi yang terkenal itu bukan hanya didasarkan Darwin atas penelitiannya di Galapagos, lepas pantai Amerika Selatan, tetapi juga atas penelitian Alfred Russel Wallace di Halmahera, Indonesia.
Dari pojok timurlaut Indonesia, di gugusan Kepulauan Halmahera di Ternate, Tidore, Bacan, dan Morotai, lahirlah teori evolusi melalui seleksi alam. Teori ini dilahirkan oleh Alfred Russel Wallace, seorang naturalist besar, yang menulis makalah tentang spesiasi melalui seleksi alam pada 1858, dan mengirimkannya kepada Charles Darwin di Inggris sebagai kolega seniornya. Makalah ini menghentakkan Darwin dan segera membuatnya “ngebut” menulis The Origin of Species yang terbit setahun (1859) setelah makalah Ternate Wallace diterimanya.
Charles Darwin dan Alfred Wallace bersahabat, Wallace lebih muda 14 tahun. Wallace sering mampir ke rumah Darwin dan melihat-lihat koleksi Darwin hasil ekspedisinya ke pulau-pulau di Pasifik dengan kapal survey HMS Beagle. Saat itu, Darwin belum menuliskan hasil penelitiannya menjadi bukunya yang terkenal itu. Rupanya, Darwin agak ragu dan lama berpikir untuk mengumumkan teorinya itu. Wallace, sebagai sesama naturalist juga sering melakukan ekspedisi ke pulau-pulau yang belum dikenal dengan baik saat itu. Sebelum ke Malaya dan Indonesia, Wallace pernah melakukan ekspedisi besar ke Amerika Selatan, dan Wallace menjadi pemasok koleksi-koleksi binatang dan tumbuhan untuk Darwin.
Tahun 1854, Wallace berangkat ke Malaya dan Indonesia dan memulai perjalanan besarnya sebagai naturalist, ini kira-kira enam bulan sebelum Darwin mulai mengumpulkan catatan-catatan perjalanannya untuk menulis buku. Sebaga naturalist yang Wallace hormati, Wallace tetap berhubungan dengan Darwin di Inggris untuk meminta pertimbangan-pertimbangannya. 
Bulan Februari 1858, saat Wallace telah sampai di Halmahera dan tengah terbaring sakit oleh demam, dia menulis sebuah makalah penting yang diilhami oleh penelitiannya (terutama serangga) di gugusan Kepulauan Halmahera, berjudul, "On the Tendency of Varieties to Depart Indefinitely from the Original Type" Paket ini diterima Darwin tanggal 18 Juni 1858. Darwin kaget sekali dan segera ingat tulisannya di tahun 1842-1844 yang belum ia terbitkan.
Darwin segera menulis surat kepada Charles Lyell, geologist terkenal sekaligus pembimbingnya di Linnean Society Inggris, ditulisnya, “"Your words have come true with a vengeance - that I should be forestalled...I never saw a more striking coincidence; if Wallace had my MS sketch written out in 1842, he could not have made a better short abstract ! ... I shall, of course, at once and offer to send it to any journal"
Apa yang dilakukan Lyell ? Lyell menggabung paper unpublished Darwin tahun 1944 dengan paper Wallace, dan memberi judul baru, "On the Tendency of Species to Form Varieties; and on the Perpetuation of Varieties and Species by Means of Selection" oleh Charles Darwin, Alfred Wallace; dikomunikasikan oleh Sir Charles Lyell dan Joseph Hooker (Hooker adalah teman dekat Darwin).
Dan, setahun kemudian terbitlah buku Darwin yang sangat terkenal itu "On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life", diterbitkan oleh John Murray pada 24 November 1859. 
Apa yang terjadi dengan Alfred Wallace di Indonesia ? Dia tidak marah, tetap santun, dan tetap meneruskan ekspedisinya dari Halmahera ke pulau2 lain di Indonesia. Bahkan Wallace menyebut teori evolusi sebagai Darwinisme. Begitu juga Darwin menghormati Wallace dengan menyebut cukup sering namanya di bukunya. Pulang ke Inggris, Wallace pun dihormati sebagai ilmuwan besar oleh pihak Kerajaan Inggris, tetap berkawan dengan Darwin. Dan atas rekomendasi Darwin, Wallace menerima uang pensiun setahun 200 pundsterling dari Ratu Victoria, terpilih sebagai anggota the Royal Society tahun 1893, menerima Order of Merit tahun 1910, dan meninggal tahun 1913.
Demikian, saya dasarkan cerita ini dari dua buku: Swischer, Curtis, Lewin (2001) : The Java Man, dan Gribbin and Gribbin (2002) : Science - A History.



Dikutip Oleh : M.Sidik
Sumber Oleh : Pak Awang Satyana

Bentang Alam Denudasional

Denudasi adalah kumpulan proses yang mana, jika dilanjutkan cukup jauh, akan mengurangi semua ketidaksamaan permukaan bumi menjadi tingkat dasar seragam. Dalam hal ini, proses yang utama adalah degradasi, pelapukan, dan pelepasan material, pelapukan material permukaan bumi yang disebabkan oleh berbagai proses erosi dan gerakan tanah. Kebalikan dari degradasi adalah agradasi, yaitu berbagai proses eksogenik yang menyebabkab bertambahnya elevasi permukaan bumi karena proses pengendapan material hasil proses degradasi.
 Proses yang mendorong terjadinya degradasi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
  1. Pelapukan, produk dari regolith dan saprolite ( bahan rombakan dan tanah)
  2. Transport, yaitu proses perpindahan bahan rombakan terlarut dan tidak terlarut karena erosi dan gerakan tanah.
 Pelapukan
Pelapukan merupakan proses perubahan keadaan fisik dan kimia suatu batuan pada atau dekat dengan permukaan bumi [tidak termasuk erosi dan pengangkutan hasil perubahan itu]. Ketika batuan tersingkap, mereka akan menjadi subjek dari semua hasil proses pemisahan / dekomposisi batuan insitu [lihat tabel 7.1]
Pemisahan batuan umumnya disebabkan karena pengaruh kimia, fisika, organisme, ataupun kombinasi dari ketiganya.
Tipe proses pelapukan pada kenyataan dan tingkat aktivitasnya dipengauhi oleh :
  1. Sort / pemilahan
  2. Iklim
  3. Topografi / morfologi
  4. Proses geomorfologi
  5. Vegetasi dan tata guna lahan
Erosi Air Permukaan
Erosi adalah suatu kelompok proses terlepasnya material permukaan bumi hasil pelapukan yang dipengaruhi tenaga air, angin, dan es. Erosi dibedakan menjadi dua macam.
  • Erosi normal, terjadi secara alamiah dengan laju penghancuran dan pengangkutan tanahnya sangat lambat sehingga memungkinkan kesetimbangan antara proses penghancuran dan pengangkutan dengan proses pembentukan tanah.
  • Erosi dipercepat, terjadi akibat pengaruh manusia sehingga laju erosi jauh lebih besar daripada pembentukan tanah
Factor-faktor yang mempengaruhi erosi
1.      Iklim
2.      Relief
3.      Vegetasi
4.      Tanah
5.      Manusia
Gerakan Tanah
Gerakan tanah adalah perpindahan massa tanah atau batuan pada arah tegak, datar, atau miring dari kedudukannya semula, yang terjadi bila ada gangguan kesetimbangan pada saat itu.



Ada empat jenis utama gerakan massa :
  1. Falls [runtuhan]
Ada 3 macam, yaitu :
1.      Runtuhan batuan
2.      Runtuhan tanah
3.      Runtuhan bahan rombakan.

  1. Slides [longsoran]
Ada 4 macam, yaitu :
    1. Nendatan [slump]
    2. Blok glide
    3. Longsoran batuan
    4. Longsoran bahan rombakan
.
  1. Flows [aliran]
Ada 6 macam, yaitu :
    1. Aliran tanah
    2. Aliran fragmen batuan
    3. Sand run
    4. Loess flow [dry]
    5. Debris avalanche
    6. Sand flow dan Silt flow 
  1. Kompleks
Merupakan gabungan dari berbagai macam gerakan tanah, biasanya satu macam gerakan tanah lalu diikuti oleh macam gerakan tanah yang lain.
Gerakan tanah yang lain yaitu :
1.            Creep
Aliran massa tanah [batuan] yang ekstrim lambat, tidak dapat dilihat, hanya akibatnya akan tampak seperti tiang listrik, pohon bengkok. Contoh : rock creep, soil creep, talus creep.
2.            Amblesan
Gerakan ke arah bawah yang relatif tegak lurus, yang menyangkut material permukaan tanah atau batuan tanpa gerakan ke arah mendatardan tidak ada sisi yang bebas. Dapat disebabkan karena terlampau berat beban dan daya dukung tanah kecil. Juga bisa karena pemompaan air tanah jauh melampaui batas, sehingga pori – pori yang tadinya terisi oleh air tanah akan mampat.

Dengan demikian penyebab terjadinya gerakan tanah adalah :
  1. Kemiringan tanah
  2. Jenis batuan / tanah
  3. Struktur geologi
  4. Curah hujan
  5. Penggunaan tanah dan pembebanan massa
  6. Getaran
-          Gempabumi
-          Lalulintas



Minggu, 24 Maret 2013

Pangea


Hasil penelitian menyatakan bahwa dibawah lapisan mantel dari bumi adalah lapissan cairan yang panas, panas ini berasal dari dalam inti bumi karena reaksi nuklir serta bahan-bahan radioaktif seperti uranium,thorum dan potassium. Karena panas dalam bumi ini, panas ditranfer kepermukaan bumi melalui perpindahan kalor secara konveksi.
                Pusat bumi memiliki panas yang lebih tinggi temperaturnya dibanding permukaan bumi, sehingga terjadi perpindahan kalor dari dalam bumi menuju permukaan bumi. Melalui konveksi, material pada lapisan astenosfer ke permukaan. Sebagian materi keluar melalui patahan atau celah pada kerak bumi dan keluar berupa lava dan membeku membentuk batuan beku karena temperature yang dingin, sedangkan sebagian lagi menuju dalam bumi.
                Teori apung benua ini dikemukakan oleh Alfred Wegener yang menyatakan bahwa semua masa itu berasal dari satu masa daratan raksasa yang bernama pangea. Skala waktu pangea ( Devonian – missipian – Permian – Triassic – jurasic – cretaceous lalu 50mya, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan
  1. Bukti geologi
  2. Bukti paleontogy
  3. Bukti paleoclimatology

Bukti Geologi.
-          Adanya kesamaan garis pantai sebelah barat benua amerika bagian selatan dengan garis pantai benua afrika sebelah timur
-          Kesamaan pegunungan didaerah britania yaitu amerika utara,eropa dan afrika
-          Kesamaan batuan dan gletser didaerah antartika
Bukti Paleotology
-          Yaitu adanya kecocokan jenis fosil pada suatu daerah, sehingga kemungkinan makluk hidup itu berasal dari daerah atau tempat yang sama
-          Dari fosil disuatu daerah yang batasi lautan memiliki fosil yang sama, tanaman dan hewan
Bukti Paleoclimatology
-          Yaitu dengan cara mengumpulkan data-data dari gletser dan kubah es diseluruh dunia. Lapisan es di grenland dan antartika menunjukan umurnya lebih dari 800ribu tahun

Lempeng Tektonik


7 Lempeng besar yang ada didunia
1.       Pasific
2.       North amerika
3.       South amerika
4.       Eurasia
5.       Afrika
6.       Asustralia
7.       Antartica
Inilah tujuh lempeng terbesar yang ada.

Lempeng bumi, lapisan bumi yang terdiri dari lapisan luar “Litosfer” dan lapisan bagian dalam “ Astenosfer”. Teori tectonic lempeng menyatakan bahwa segmen keras dari kerak bumi yang dibawahnya magma. Semua roman bumi disebabkan oleh pergerakannya yang terpengaru oleh arus konveksi dan didukung oleh magma itu sendiri. Lempeng tektonik dibagi menjadi dua. Lempeng samudra dan lempeng benua, lempeng benua lebih tebal dibanding lempeng samudra karena lempeng samudra mengadung basalt yang bersifat basa dan cair dibandingkan dengan lempeng benua yang bersifat asam dan kentalkarena tersusun oleh silikat. Akan tetapi densitas lempeng samudra lebih besar dibanding lempeng benua. Arah pergerakan lempeng dibagi menjadi tiga.
                Batas Divergen.
Dimana dua lempeng yang bergerak saling menjahui. Pada kerak benua menyebabkan terbentuknya lembah atau retakan akibat adanya celah dari kedua lempeng tersebut sedangkan pada kerak samudra terbentuknya pemekaran dasar lautan.
                Batas transform
Yaitu dua lempeng yang bergerak secara menjauh atau mendekan tetapi hanya bergeser atau berpapasan.
                Batas konvergen
Yaitu dua lempeng tektonik yang bergerak saling mendekati dan bertabrakan. Dibedakan atas tiga macam hasil tabrakannya
  1. Antara lempeng benua dan lempeng samudra
Ketika lempeng ini masuk ke astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemuadian meleleh menjadi magma sedangkan pada lapisan litosfer terbentuknya deretan gunung berapi yang asal magmanya dari lempeng samudra yang telah melelh tadi. Sedangkan pada dasar laut tepat dibagian bawah terjadi penujaman maka terbentukla parit samudra
  1. Antar dua lempeg benua
Karena terjadi tabrakan maka salah satu lempeng masuk menujam ke astenosfer dan meleleh karena keduanya merupakan lempeng banua yang tidak cukup padat dan berat akibatnya terbentuk gunung non vulkanik
  1. Antar dua lempeng samudra
Ketika tabrakan kedua lempeng ini menujam membentuk parit saamudra bahkan membentuk gugusan pulau vulkanik.

Selain pengaruh arus konveksi, pergerakan lempeng juga disebabkan oleh gaya gravitasi melalu mekanisme slab-pull dan ridge-pull 

Bumi dan Alam Semesta


Bumi merupakan bagian dari tata surya yang dibedakan menjadi kerak bumi(crust), selimut(mantel), inti(core). Core atau inti dibedakan menjadi inti dalam dan inti luar. Untuk mantel disusun dari lapisan atmosfer,mesosfer dan astenosfer dan pada kerak bumi dibedakan atas kerak samudra yang bersifat basalt dan kerak benua yang bersifat granitis yang mempunyai perkembangan muka bumi dijelaskan melalui teori continental drift dan plate tectonic serta teori pemekaran dasar samudra, teori ini menjelaskan bumi merupakan era atau nisbi yang dibedakan melalu zaman paleozoikum yang mencangkup periode ( kambrium, ordavische,silur, devon, karbon dan pern). Mesozoikum ( trias, yura dan kapur) dan kenozoikum (holosen,pleison,pliosen,miosen,oligosen,eosin dan paleosan).
Pada dasarnya bumi merupakan tempat tinggal mahluk hidup yang ada. Teori pembentukan bumi berdasarkan.
1.       Teori katastropisme
Yaitu teori yang dikemukakan oleh cuvier, ilmuwan perancis tahun 1830. Bumi terbentuk oleh malapetakan. Bahwa bumi yang romannya pegunungan dan lembah adalah hasil dari malapetaka-malapetaka yang terjadi sebelumnya
MAHLUK HIDUP – MALAPETAKA – MAHLUK HIDUP BARU LAINNYA
2.       Teori uniformitarianisme
Yang dikemukakan oleh james hutton, segalah gejalah alam besar yang sekarang terjadi dengan jalan yang lambat dan proses yang bersambung seragam dengan proses-proses yang kini sedang berlaku.
Sedangkan teori alam semesta dibagi lagi menjadi teori Big bang, kabut (nebula), proto planet, bintang kembar, pasang surut dan planetisimal. 

Jumat, 15 Maret 2013

Perbedaan Energi konvensional dan nonkonvensional


Indonesia merupakan negara yang diapit oleh tiga lempeng utama bumi, lempeng tersebut adalah lempeng Eurasia di bagian utara, lempeng pacific di bagian timur dan lempeng hindia ( indo – Australia ) di bagian barat dan selatan. Kondisi Indonesia yang diapit oleh tiga lempeng utama bumi itu menyebabkan Indonesia memiliki formasi geologis yang kompleks dan disertai fenomena bencana kebumian yang cukup intensif. Hal itu dibuktikan dengan sangat tingginya intensitas gempa bumi dan proses vulkanisme yang terjadi di Indonesia. Selain aspek geologis, Indonesia juga memiliki kondisi geografis yang strategis karena berada di antara 2 benua besar yaitu benua asia dan benua Australia. Keadaan Indonesia yang sebagian besar merupakan kepulauan juga menyebabkan Indonesia memiliki gejala perairan dan cuaca yang sangat bervariasi. Hasilnya curah hujan, sirkulasi angin dan gejala pasang air laut di Indonesia sangat mempengaruhi kondisi dan kehidupan di wilayah Indonesia.
Mungkin kita lebih sering mendengar mengenai bencana alam yang sering terjadi di Indonesia  dibandingkan dengan potensi energi yang tersimpan di bumi Indonesia. Bencana itu seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan badai. Dibalik bencana yang sering melanda Indonesia, ternyata banyak potensi seperti air, angina dan udara yang mempu menjadi alternatif krisis sumber daya energi di Indonesia. Tidak heran hal itu menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terkaya dalam hal potensi sumber daya alam.  Persebaran potensi energi itu tersebar baik didalam bumi maupun didalam lautan. Sumber daya alam yang ada didalam bumi seperti batubara, minyak dan banyak lagi tambang lainnya. Selain energi-energi yang sudah sering dikembangkan, ada pula potensi energi yang memiliki potensi besar seperti air, angina, dan udara. Berdasarkan keterdapatann dan tingkat pembaharuaannya, energi saat ini dapat dibedakan menjadi energi konvensial dan energi non-konvensional.
Setelah dibahas diatas perbedaan antara energi konvensional dan energi nonkonvensional pertama energi konvensional tidak dapat diperbaruhi dalam waktu singkat sedangkan energi nonkonvensional dapat di perbaruhi dalam waktu singkat, kedua energi nonkonvensional dilakukan perubahan agar dapat digunakan lebih praktis ketimbang energi konvensional , ketiga energi konvensional merupakan energi yang berbhaya bagi lingkungan dalam artian polusi yang dihasilkan oleh energi

1.     Energi Konvensional
Sumber energi konvensional merupakan sumber energi yang belum ditersentuh oleh teknologi yang ada atau belum diubah menjadi energi yang praktis, energi ini merupakan energi dalam bumi yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat di perbaruhi lagi. Sumber energi ini cepat atau lambat akan habis dan berbahaya bagi lingkungan. Disebutkan bahwa energi ini tidak dapat diperbaruhi maksudnya adalah energi ini tidak dapat di regenerasi dalam waktu yang singkat. Lalu berbahaya bagi lingkungan karena menimbulkan polusi udara,air dan tanah yang berdampak pada kelangsungan makluk hidup. Indonesia sendiri memiliki sumber energi konvensional berupa, dalam bentuk cairan (minyak), gas (gas alam) dan padat (batubara dan uranium). Saat ini ketersedian sumber energi konvesional berupa minyak sudah terbatas, gas alam yang cukup dan batubara yang masih sangat melimpah.

2.     Energi Non-Konvensional
Sumber energi non konvensional jelas sekali berbeda dengan energi konvensional, energi nonkonvensional sendiri merupakan energi yang dapat diperbarui dalam waktu singkat atau secara umum dikenal sebagai sumber energi yang dapat dengan cepat diperbaruhi secara alami. Selain waktu regenerasinya juga pada energi konvensional tidak tersentuh oleh teknologi sedangkan pada energi non konvensional melalui teknologi contohnya pembuatan aki, baterai, solar cell dan sejenisnya. Memang pada dasarnya energi non-konvensional merupakan energi yang berasal dari alam, hanya saja energi ini diolah kembali sehingga menjadi energi yang lebih praktis dan siap digunakan. Beberapa alternatif pengembangan sumber energi non-konvensional yang tujuannya digunakan untuk mengganti sumber energi konvensional.

1.    Energi matahari
Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan cara menangkap cahaya matahari dengan beribu-ribu fotosel
2.    Energi Panas Bumi
Panas bumi yang pada daerah pegunungan merupakan panas yang bersumber dari magma. Bila didekat magma akan terdapat cadangan air, maka air itu  akan panas dan menjadi sumber air panas
3.    Energi Angin
Energi ini dapat menjadi energi listrik dengan menggunakan kincir angin yang dihubungkan ke generator listrik

Konvensional berdampak buruk bagi udara, air dan tanah sedangkan energi non-konvensional dibuat agar ramah terhadap lingkungan.  

Kamis, 07 Maret 2013

continental drift dan plate tectonic theory

teori yang di kemukakan oleh alfred wagener ini mengatakan bahwa, semua benua yang ada saat ini pada dasarnya semua tergabung menjadi satu kesatuan benua besar yang disebut "PANGEA". pangea yang sebagian besar terbentuk dari batuan granit yang terapung pada batuan basalt. yang mengelilinginya seperti es yang terapung (granit lebih ringan dari basalt) lalu pangea tersebut terpecah - pecah dan kepingannya menghanyut kemana-mana menjadi benua yang saat ini. lalu bagaimana dengan teori tektonik lempeng, Harry Hess menyatakan bahwa bumi pada mulanya bumi terbentuk dari zarah renik dan gas yang mengerut kemudian mengalami proses pemanasan radioaktif serta pelelehan sebagiannya. menurut teori lempeng tektonik,
Adanya bumi belum terjadi pelapisan atau perbedaan uunsur
mulai diferensiasi, besi tenggelam keperut bumi
lalu bumi terbagi menjadi inti dalam, inti luar, mantel , bagian bawah dan zona transisi

Sabtu, 02 Maret 2013

Peralatan Geologi di Lapangan



Geologi merupakan studi yang tidak hanya belajar di dalam ruangan tapi geologi adalah ilmu yang mempelajari alam secara nyata. Di alam yang tidak sama seperti di perkotaan yang semua ada, maka seorang geologist memerlukan alat alat untuk bertahan hidup di alam bebas. Berikut beberapa alat alat yang mesti dipersiapkan oleh seorang geologist di alam.

1  Palu Geologi
             Alat ini merupakan salah satu alat vital yang mesti di bawah geologist. Yang digunakan untuk mengambil sampel batu, palu geologi di bedakan menjadi 2 jenis, yang pertama palu sedimen yang ciri-cirinya adalah ujung palunya ramping dan yang kedua palu beju yang ujung palunya berbentuk runcing. Perbedaan lainnya yaitu pada pegangan palu, pada palu beku lebih panjang pegangannya di banding palu sedimen karena untuk mengambil sampel batuan beku memerlukan tenaga yang lebih kuat dan pukulan yang lebih keras. Tapi bukan berarti karna ada perbedaan seperti ini kita hanya membawah satu palu saja, sebaiknya kita membawah kedua palu ini karna kita tidak tahu jenis batuan apa yang akan kita temukan di lapangan.

2     Kompas Geologi
                Alat yang satu ini juga sangat berarti untuk seorang geologist yang sedang berada di lapangan, alat ini bisa di gunakan untuk penunjuk arah utara dan arah sungai juga dapat digunakan untuk mengukur strike/drip dari kemiringan lapisan batuan.
Ada tata cara menggunakan Kompas Geologi.
Yang pertama : ujung kompas, selalu menunjuk ke arah utara magnetik bumi yang berwarna kuning.
Yang kedua : lingkaran pembagian derajat, dibagi menjadi dua yaitu kompas azimuth dan kwardan
      Kompas azimuth memiliki pembagian derajat mulai dari 0derajat utara sampai 360derajat (kembali    

3   Lup
          Merupakan benda kecil yang sering di gunakan untuk melihat komposisi mineral batuan, karena kadang kita menemukan batuan dengan ukuran minerak yang kecil jadi harus butuh alat bantu untuk melihatnya.

4    Global Posisition System (GPS)
GPS juga sangat penting pada saat di lapangan untuk mementukan/ mengetahui posisi kordinat kita ada dimana dan juga GPS bias digunakan untuk tracking yaitu agar kita tahu jalan yang sudah kita lewati dan ini dapat meminimalisir kemungkinan kita tersesat dan yang perlu di perhatikan yaitu batrei cadangan GPS yang mesti kita bawah.

  Buku Lapangan dan Alat tulis
Perlengkapan geologi lainnya yang juga penting adalah buku lapangan yang di gunakan untuk mencatat semua yang kita temuai seperti, mendeskripsikan batuan, letak singkapan, hasil pengukuran struktur, cuca dan lain lian yang perlu kita catat sesuai denga fungsi buku itu sendiri, buku lapangan juga dapat membantu kita dalam mengukur strike/dip dan juga dapat digunakan untuk menggambar sketsa singkapan yang kita temukan.
Alat tulis adalah alat yang mesti dubawah saat kelapangan karna untuk apa ada buku kalau tidak ada alat tulisnya.


6             Peta
Peta masih memiliki hubungan dengan GPS karna dengan peta kita dapat mengetahui posisi kita di mana saat kita telah di ploting oleh GPS dan juga agar kita tahu dimana batas kaplingan pemetaan kita.



 8          SEPATU LAPANGAN
Pada saat ke lapangan harus benar benar sepatu lapangan yang digunakan karna bagian tubuh kita yang berkontak langsung dengan tanh adalah kaki, dan jangan sampai kita menggunakan sepatu kuliah karna tidak akan dapat bertahan.

9             Kamera
Alat ini selain digunakan untuk mempublikasikan semua singkapan dilapangan dan lokasi lokasi pengamat di lapangan juga digunakan untuk mengabadiakan hal hal yang unik yang ada dilapangan karena dilapangan merupakan suatu keaddan yang alami dan itu sangat indah.

10 Tas Ransel
Ini adalah alat yang paling vital diantara alat vital kenapa karna tanpa ada tas ini semua benda yang kita bawah mau kita letakkan kemana ? dan juga harus menggunakan tas yang memang didesain untuk dilapangan jang smapai menggunakan tas kuliah. Karna yang pasti tidak akan cukup dan tidak akan kuat untuk menehaan beban yang dibawah.

 11  Pembahasan terhadap peralatan geologi di lapangan
jadi kesimpulan yang dapat kita ambil adalah bahwa pada saat akan ke lapangan dalam urusan apapun seperti tugas akhir, pemetaaan ataupun hanya ingin menikmati kealamian alam jangan sampai melupakan alat-alat yang sudah di katakan seperti yang diatas.
Jangan sampai salah ataupun ketinggalan misalkan salah memakai sepatu lapangan bisa bisa hanya bertahan selam dua hari dilapangan.
Ketinggalan GPS ataupun Kompas geologi, itu hal konyol yang membuat pekerjaan kita tertunda.

Jumat, 01 Maret 2013

Anugrah atau Musibah

Pernaka kalian sekali berpikir tentang potensi alam yang negara kita miliki, sadarka anda dengan kekayaan alam yang sangat banyak kita miliki ini, di negara kita tidak ada yang tidak berpotensi dari sabang sampai merauke merupakan hamparan sumber daya alam yang sangat mahal dan dibutuhkan oleh bangsa lain, disetiap provinsi, provinsi ke kota, kota ke desa hingga desa ke pinggiran, bukan hanya pada daratan sumber daya alam yang kita miliki pada lautan dimana banyak suatu hal yang sangat berharga dan bernilai. negara kita merupakn negara yang subur. lempar biji tumbuh pohon, jelas bahwa dari geologi negara kita sangat berpengaruh pada dunia. kita memiliki tambang geothermal terbesar didunia kedua, bukan hanya itu minyak, emas, batubara dan banyak lagi sehingga tidak dapat disebut tambang yang kita miliki. TAPI mengapa kita masih berada pada negara berkembang, apa yang salah, banyak orang pinggiran yang belum merasakan pendidikan, jelas pinggiran berarti perbatasan kenapa banyak orang perbatasan belum diperhatikan, satu hal yang harus kita pecahkan denga kekayaan alam yang kita miliki tetapi kita tidak dapat memberi anak bangsa pendidikan yang seharusnya dia dapat. tidak sampai disini, negara kita merupakan negara yang diapit oleh tiga lempeng sekaligus, bayangkan tiga lempeng sekaligus mengapit negara kita yang subur akan hasil bumi. karena lempeng ini la kita banyak sekali mengalami bencana alam, tsunami aceh, lumpur sidoarjo, dan jangan lupakan letusan krakatau yang memisakan antara pulau jawa dan sumatra. begitu banyak bencana yang kita alami tapi begitu sedikit hasil alam yang kita alami(nikmati).
untuk orang yang berpikir apa yang akan kita lakukan ?
Anugrahkah ?????
Musibahkah ?????
jika anda membaca ini apa yang ingin anda katakan ?

Rabu, 27 Februari 2013

PMB Universitas Diponegoro 2013

informasi lebih lanjut bisa dilihat di link ini ?
http://um.undip.ac.id/

Sangiran Sebagai Situs Arkeologi Terlengkap Se-Asia

Sangiran Sebagai Situs Arkeologi Terlengkap Se-Asia


Sangiran merupakan situs arkeologi manusia purba terlengkap di Asia. berada di sebuah daerah pedalaman dikaki Gunung Lawu, kabupaten Sragen, Jawa Tengah, atau di lembah Sungai Bengawan Solo. Sangiran memberi informasi lengkap sejarah kehidupan manusia purba meliputi habitat, pola kehidupannya, binatang yang hidup bersamanya, hingga proses terjadinya bentang alam. Sementara itu, Museum Sangiran masih berlokasi di sekitaran situs arkeologi  ini. Di sini Anda dapat melihat sekitar 13.809 koleksi fosil manusia purba dan merupakan terlengkap di Asia. Ada juga fosil hewan bertulang belakang, fosil binatang air, batuan, fosil tumbuhan laut, alat-alat batu, dan beberapa jenis hewan seperti badak, sapi, rusa, banteng, dan kerbau. Tersedia juga ruang audio visual untuk menyaksikan fosil tinggalan kehidupan masa prasejarah di Sangiran. Museum Sangiran saat ini menjadi sebuah museum megah dengan arsitektur modern. Di isni Anda dapat melihat dari dekat koleksi fosil manusia purba, binatang yang hidup pada masa itu, hingga peralatan yang digunakannya. Tempat ini memiliki nilai tinggi bagi ilmu pengetahuan dan merupakan aset Indonesia.
Sejak tahun 1977 situs Sangiran ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya. Tahun 1996 Sangiran terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai World Heritage (No. 593, dokumen WHC96/Conf.201/21). Sejak ditetapkannya sebagai World Heritage oleh UNESCO, Sangiran memberi sumbangannya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di dunia khususnya ilmu arkeologi, geologi, paleoanthropologi, dan biologi. Dilihat dari hasil temuannya, Situs Sangiran merupakan situs purbakala yang paling lengkap di Asia bahkan di dunia.
Kawasan Sangiran menyimpan misteri yang sangat menarik untuk diungkap. Manusia purba jenis Homo erectus yang ditemukan di wilayah Sangiran ada sekitar lebih dari 100 individu yang mengalami masa evolusi tidak kurang dari 1 juta tahun. Manusia jenis ini mempunyai ciri-ciri tinggi badan kurang lebih 165-180 cm dengan postur yang tegap, tetapi tidak setegap Meganthropus.
Selain fosil manusia purba, di Sangiran ada juga fosil hewan bertulang belakang  hingga cangkang molusca. Fosil vertebrata ditemukan di semua lapisan (Kalibeng, Kabuh, dan Notopuro). Ditemukan juga fosil  gajah purba, badak, banteng, sapi, kerbau, dan rusa. Diperkirakan hewan-hewan tersebut hidup sezaman dengan Homo erectus dan menjadi binatang buruan mereka. 
Keseluruhan fosil yang telah ditemukan sampai saat ini sebanyak 13.809 buah. Sebanyak 2.934 fosil disimpan di Ruang Pameran Museum Sangiran dan 10.875 fosil lainnya disimpan di gudang penyimpanan. Beberapa fosil manusia purba disimpan di Museum Geologi Bandung dan Laboratorium Paleoanthropologi Yogyakarta.