Minggu, 24 Maret 2013

Lempeng Tektonik


7 Lempeng besar yang ada didunia
1.       Pasific
2.       North amerika
3.       South amerika
4.       Eurasia
5.       Afrika
6.       Asustralia
7.       Antartica
Inilah tujuh lempeng terbesar yang ada.

Lempeng bumi, lapisan bumi yang terdiri dari lapisan luar “Litosfer” dan lapisan bagian dalam “ Astenosfer”. Teori tectonic lempeng menyatakan bahwa segmen keras dari kerak bumi yang dibawahnya magma. Semua roman bumi disebabkan oleh pergerakannya yang terpengaru oleh arus konveksi dan didukung oleh magma itu sendiri. Lempeng tektonik dibagi menjadi dua. Lempeng samudra dan lempeng benua, lempeng benua lebih tebal dibanding lempeng samudra karena lempeng samudra mengadung basalt yang bersifat basa dan cair dibandingkan dengan lempeng benua yang bersifat asam dan kentalkarena tersusun oleh silikat. Akan tetapi densitas lempeng samudra lebih besar dibanding lempeng benua. Arah pergerakan lempeng dibagi menjadi tiga.
                Batas Divergen.
Dimana dua lempeng yang bergerak saling menjahui. Pada kerak benua menyebabkan terbentuknya lembah atau retakan akibat adanya celah dari kedua lempeng tersebut sedangkan pada kerak samudra terbentuknya pemekaran dasar lautan.
                Batas transform
Yaitu dua lempeng yang bergerak secara menjauh atau mendekan tetapi hanya bergeser atau berpapasan.
                Batas konvergen
Yaitu dua lempeng tektonik yang bergerak saling mendekati dan bertabrakan. Dibedakan atas tiga macam hasil tabrakannya
  1. Antara lempeng benua dan lempeng samudra
Ketika lempeng ini masuk ke astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemuadian meleleh menjadi magma sedangkan pada lapisan litosfer terbentuknya deretan gunung berapi yang asal magmanya dari lempeng samudra yang telah melelh tadi. Sedangkan pada dasar laut tepat dibagian bawah terjadi penujaman maka terbentukla parit samudra
  1. Antar dua lempeg benua
Karena terjadi tabrakan maka salah satu lempeng masuk menujam ke astenosfer dan meleleh karena keduanya merupakan lempeng banua yang tidak cukup padat dan berat akibatnya terbentuk gunung non vulkanik
  1. Antar dua lempeng samudra
Ketika tabrakan kedua lempeng ini menujam membentuk parit saamudra bahkan membentuk gugusan pulau vulkanik.

Selain pengaruh arus konveksi, pergerakan lempeng juga disebabkan oleh gaya gravitasi melalu mekanisme slab-pull dan ridge-pull 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar