Bumi merupakan bagian dari tata surya yang
dibedakan menjadi kerak bumi(crust), selimut(mantel), inti(core). Core atau
inti dibedakan menjadi inti dalam dan inti luar. Untuk mantel disusun dari
lapisan atmosfer,mesosfer dan astenosfer dan pada kerak bumi dibedakan atas
kerak samudra yang bersifat basalt dan kerak benua yang bersifat granitis yang
mempunyai perkembangan muka bumi dijelaskan melalui teori continental drift dan
plate tectonic serta teori pemekaran dasar samudra, teori ini menjelaskan bumi
merupakan era atau nisbi yang dibedakan melalu zaman paleozoikum yang
mencangkup periode ( kambrium, ordavische,silur, devon, karbon dan pern).
Mesozoikum ( trias, yura dan kapur) dan kenozoikum
(holosen,pleison,pliosen,miosen,oligosen,eosin dan paleosan).
Pada dasarnya bumi merupakan tempat tinggal mahluk
hidup yang ada. Teori pembentukan bumi berdasarkan.
1.
Teori katastropisme
Yaitu teori yang dikemukakan oleh cuvier, ilmuwan perancis tahun 1830.
Bumi terbentuk oleh malapetakan. Bahwa bumi yang romannya pegunungan dan lembah
adalah hasil dari malapetaka-malapetaka yang terjadi sebelumnya
MAHLUK HIDUP – MALAPETAKA – MAHLUK HIDUP BARU LAINNYA
2.
Teori uniformitarianisme
Yang dikemukakan oleh james hutton, segalah gejalah alam besar yang
sekarang terjadi dengan jalan yang lambat dan proses yang bersambung seragam
dengan proses-proses yang kini sedang berlaku.
Sedangkan teori alam semesta dibagi lagi menjadi teori Big bang, kabut
(nebula), proto planet, bintang kembar, pasang surut dan planetisimal.
Terima kasih sangat membantu
BalasHapus